Januari 21, 2011

DESA TENGANAN

Tenganan terletak didaerah Karangasem atau 65 km dari kota Denpasar.Tenganan berpenduduk sekitar 550 jiwa,sebagian besar penduduknya bekerja di sector pertanian dan kerajinan tangan.Desa ini merupakan salah satu desa traditional yang terdapat di Bali.Pola kehidupan masyarakat di desa ini adalah merupakan salah satu contoh kebudayaan BaliAga(prahindu).

Kekhasan yang dimiliki desa adalah :
1.Pola perkampungan seragam yang bersifat linier.
2.Struktur masyarakat bilateral yang berorientasi pada kolektifitas dan senioritas.
3.Memiliki system ritual yang berbeda dengan masyarakat Hindu Bali pada umumnya.
4.Tradisi ‘MEKARE KARE’ (Perang pandan)
5.Seni kerajinan tenun ikat kain ‘Geringsing’

Sejarah desa Tenganan terungkap dalam berbagai versi :pertama menurut cerita rakyat,disebutkan bahwa penduduk desa Tenganan berasal dari desa Paneges,sebuah desa dekat Bedahulu di kabupaten Gianyar.Mobilitas penduduk ini dihubungkan dengan cerita kuda ONCE SRAWA,Kuda raja Bedahulu yang hilang dan ditemukan mati di wilayah desa Tenganan.Dengan menelusuri keberadaan kerajaan Bedahulu,maka diperkirakan desa Tenganan didirikan pada abad XIV.Kedua menurut temuan arkeolog R.Goris,kata Tenganan dikenal dalam sebuah prasasti Bali dengan kata Tranganan.Prasasti ini menunjuk angka tahun sekitar abad XIV dan XV.

0 comments:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda

Anda adalah pengunjung yang ke :